nusakini.com--Presiden Joko Widodo akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438H/2017M di Ibukota Jakarta. Dua tahun sebelumnya, Presiden memilih untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di luar Jakarta. 

"Di Istiqlal," ucap Presiden saat ditanya tentang tempat pelaksaanaan salat Idul Fitri. Hal itu, sebagaimana dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres, disampaikan Presiden usai menjenguk Solihin GP di kediamannya di Jalan Cisitu Indah, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Sabtu (24/06). 

• Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Bersepeda Bareng di Lombok
• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• Soal Isu Jokowi Ikut Cawe-cawe Menentukan Pembentukan Kabinet Prabowo, Ini Respon Gibran

Sementara itu, pada malam takbiran jelang Idul Fitri, Presiden menyatakan bahwa dirinya akan berada di Bogor, Jawa Barat. "Di Bogor," tuturnya singkat. 

Pada tahun sebelumnya dua kota yang dipilih Kepala Negara untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah Banda Aceh, Provinsi Aceh dan Padang, Provinsi Sumatera Barat. Sedangkan untuk pelaksanaan salat Idul Adha, Presiden memilih Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan dan Serang, Provinsi Banten.  

Kementerian Agama bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ormas Islam kembali menggelar sidang isbat hari ini di kantor Kemenag, Jl. MH Thamrin Jakarta. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat, bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher. Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan umat muslim Indonesia akan berhari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1438H.(p/ab)